Kadang Diperlukan Juga Sikap Tega Dalam Beberapa Situasi

Kadang Diperlukan Juga Sikap Tega Dalam Beberapa Situasi

Ada beberapa orang yang memiliki sifat perasa. Dimana dia sangat sensitif dengan perasaan, dia bisa sangat merasakan perasaan orang lain. Saat ada orang yang bersedih, dia bisa memposisikan dirinya di orang tersebut, sehingga dia bisa merasakan betapa sedihnya orang itu. Begitupun sebaliknya, saat ada orang bahagia, dia bisa sebahagia itu, karena dia bisa memposisikan dirinya di orang tersebut. Sehingga dia menjadi seseorang yang cukup ekspresif. Dalam artian rata-rata orang yang ekspresif adalah orang-orang yang memiliki sifat yang perasa. Sehingga mereka sangat disayang banyak orang.   

Kadang Diperlukan Juga Sikap Tega Dalam Beberapa Situasi

Mungkin secara sekilas terlihat wah benar saja orang yang perasa itu sangat menarik dan itu jarang ditemukan di masyarakat luas. Sehingga orang-orang perasa itu memiliki simpati dan empati yang sangat tinggi, sehingga sulit untuk marah, dendam, atau tega kepada orang lain. Mungkin kesel ada, tapi tidak akan lama, karena mereka juga akan merasa bersalah jika mereka terlalu larut dalam kekesalan. Sehingga mereka menjadi sosok yang mudah memaafkan. Memang terlihat baik. Tapi yang membuat ini tidak begitu baik, adalah, mereka sulit untuk mengatakan tidak. Sulit untuk menolak dan sulit bersikap tega. 

Padahal di beberapa situasi diperlukan juga sifat atau sikap tegas untuk mengatakan tidak, untuk bersikap tega. Tapi ini menjadi PR besar bagi mereka yang memiliki sifat perasa. Mereka rasanya bersalah jika mengatakan tidak atau menolak, atau bersikap tega kepada orang. Rasanya mereka sangat bersalah. Dan malah mereka merasa mereka jahat. Dan ini menjadi masalah internal sebagai seorang perasa. Sehingga mereka menjadi orang yang overthinking. Padahal tidak masalah kok untuk bersikap tega atau tegas di beberapa situasi. 

Bahkan sikap dan sifat tersebut dibutuhkan untuk dilakukan dan diterapkan. Tega pada orang yang sudah keterlaluan pada kita, itu tidak masalah. Itu tidak menjadikanmu sebagai orang jahat. Bahkan itu baik, karena kalian memberikan atau menunjukkan sikap tegas, sehingga mereka bisa merenung akan sikap mereka dan mereka bisa sadar bahwa apa yang dilakukannya salah. Jadi sikap tegas dan tega itu perlu diterapkan di beberapa situasi dan kondisi. Dan itu tidak membuatmu menjadi orang jahat.