Kerap sekali kita dihantui dengan perasaan khawatir, dengan perasaan takut serta takut. Walaupun perasaan- perasaan itu merupakan perasaan yang alami buat kita natural ataupun kita rasakan. Tetapi yang jadi nilai disini merupakan dikala kita tidak butuh merasakan itu tetapi kita merasakan itu. Kita merasa takut pada suatu yang kita tidak ketahui. Kita jadi khawatir, takut, tidak hening, dengan alibi yang tidak nyata. Kita tidak ketahui pada siapa serta hendak apa kita khawatir serta takut. Tetapi kita merasakannya itu sedemikian itu nyata.

Berlatih Membenarkan Itu Bukanlah Sangat Kurang baik Jadi Janganlah Khawatir Buat Mencobanya

Tentu kamu juga sempat merasakannya. Sempat mendapatinya. Seketika merasa perasaan tidak lezat. Tetapi kamu tidak ketahui mengapa, serta kenapa dapat. Kadangkala seluruh perasaan itu terjalin sebab terdapat suatu yang kita sembunyikan. Terdapat suatu yang kita lupakan. Alhasil kita merasa mendadak tidak hening serta merasa takut yang kelewatan. Kadangkala terdapat suatu yang kita tutup dengan rapat, berambisi tidak terdapat satupun orang yang ketahui. Serta kita melindungi itu sebaik bisa jadi. Alhasil kita dihantui oleh rasa khawatir serta rasa bersalah.

Alhasil kita tidak hendak hening menempuh hidup kita. Tentu kita hendak merasakan perihal semacam itu. Bila kita merasa semacam itu, mengapa kita tidak berupaya buat membenarkan itu. Tidak berupaya buat menyelesaikannya. Alhasil kita tidak hendak dihantui oleh perasaan- perasaan semacam itu. Kita dapat mengawali dengan berlatih membenarkan. Kadangkala serta bisa jadi kerap sekali kita melaksanakan suatu yang tidak bagus. Kita melaksanakan suatu kekeliruan, bagus itu kekeliruan kecil ataupun besar. Serta kita merasa khawatir hendak terserang permasalahan, ataupun memperoleh ganjaran.

Alhasil kita memilah buat bungkam. Ataupun apalagi kita melontarkan kekeliruan kita itu pada orang lain. Alhasil orang lain lah yang hendak menanggung akhirnya. Bukan kita. Dengan cara tidak langsung kita telah mengakibatkan buat hidup dengan rasa kekhawatiran. Buat itu, belajarlah mulai dari saat ini buat membenarkan. Berlatih buat jujur pada dirimu dahulu. Setelah itu kamu dapat jujur pada orang lain. Serta dikala kamu dapat melaksanakan itu, kamu tidak hendak merasa seluruh ini sedemikian itu kurang baik.

Apakah kamu pula satu bahasa dengan tidak terdapat tempat yang lebih aman dari kamar kita sendiri? Walaupun kamar kita telah bau apek, berhamburan, cat bilik yang telah mulai menguning. Serta terdapat abu di sebagian ujung kamar. Tetapi kita hendak senantiasa merasa itu merupakan tempat yang aman serta nyaman. Serta tidak terdapat tempat yang lebih nyaman dibandingkan kamar kita. Sebab disana kita dapat jadi diri kita tanpa terdapat masker. Kita dapat berkata apapun yang mau kita tuturkan tanpa terdapat orang yang mengikuti serta sakit batin.

Tidak Terdapat Tempat Yang Lebih Aman Dibandingkan Kamar Kita Sendiri

Kita dapat berekspresi semacam apa juga, tanpa khawatir kita nampak kurang baik serta mengerikan. Kita dapat melaksanakan banyak perihal yang tidak dapat kita jalani di tempat biasa ataupun didepan orang lain. Intinya kita dapat jadi diri kita sendiri. Tanpa khawatir hendak diamati orang, tanpa khawatir hendak ditaksir orang ataupun dikritik oleh orang lain. Jadi ingin seberapa berhamburan kamar kita, ingin sejuta apapun bau yang terdapat, tetapi kita hendak senantiasa aman bermukim di kamar kita.

Serta hendak jauh lebih aman rasanya tidur dikamar kita dibandingkan kamar orang lain. Serta hendak lebih lelap tidur di kamar dibandingkan di penginapan. Serta kita tidak dapat bantah itu. Sebab itu yang kita seluruh rasakan. Tidak terbantahkan lagi. Meski kamar kita kotor, serta terdapat kotor dimana- mana, busana kotor dimana- mana. Tetapi kita hendak jauh

merasa nyaman di dalam kamar. Alhasil tidak bingung bila terdapat sebagian orang yang hingga menghasilkan budget demikian mahalnya buat menghiasi kamarnya.

Buat penyempuraan kamarnya. Sebab ia ketahui kamarnya itu merupakan tempat buat ia istirahat. Serta ia mau memperoleh tidur yang bermutu serta lelap. Serta sebab ia ketahui kamar hendak jadi tempat ia sangat banyak habiskan durasi, alhasil ia hendak membuat kamarnya senyaman bisa jadi, secozy bisa jadi. Alhasil tidak bingung bila buat sebagian perabotan ataupun furniture kamar, biayanya dapat hingga jutaan rupiah serta apalagi amat mahal. Sebab yang ditawarkan merupakan kenyamanannya.

Ada banyak cara untuk kita merespon atau memberikan sebuah perlakuan pada seseorang yang melakukan bullying. Atau pelaku dari kejadian bullying. Dan ini bisa dicoba oleh siapa saja. Mungkin bagi beberapa orang, akan merasa kesal dan marah, saat dihadapi dengan pelaku bullying. Sehingga tidak jarang kita terbawa emosi, dan akhirnya main hakim sendiri. Dan kita mengkata-katai orang tersebut, atau bahkan lepas tangan kepada orang tersebut. Karena saking gemesnya kita akan perbuatan orang itu. 

Cara Terbaik Dalam Merespon Atau Memperlakukan Pelaku Dari Tindakan Bullying

Tapi dengan menghakimi dia, dan memberikan ucapan-ucapan kasar padanya, itu tidak bisa membalikkan keadaan. Atau membuat keadaan lebih baik. Dan tidak bisa menjadikan pelaku sadar akan kesalahannya. Tapi kita secara tidak langsung menjadi sama dengannya. Menjadi sama dengan si pelaku bullying. Karena kita tidak menggunakan kepala dingin dalam merespon atau menghadapi pelaku dari bullying tersebut. Jika kita ingin membuat si pelaku sadar akan kejahatan dan kelakuannya. Otomatis kita membutuhkan strategi. 

Kita membutuhkan rencana dan cara yang pintar untuk membuat si pelaku jerah, dan tidak akan melakukan hal yang sama lagi. Karena ada beberapa orang yang membully, mereka tidak sadar akan sikapnya itu baik atau salah. Ada juga melakukannya dengan sadar. Dan paling bahaya jika mereka melakukan dengan sadar. Karena mereka tahu apa yang mereka perbuat salah, tapi tetap melakukannya. Berarti kemungkinan besar mereka psikopat. Atau orang dengan masalah kesehatan mental. 

Ada beberapa cara pintar atau cara terbaik untuk menghadapi atau merespon para pelaku bullying. Salah satunya, bicara lah dengan sopan padanya. Nasehati dengan baik. Semakin buruk perlakuan mereka, kita harus memperlakukan mereka semakin baik lagi. Sehingga mereka akan merasa malu sendiri. Atau, kalian bisa menyerangnya dengan mengatakan kekurangan mereka, kelemahan mereka. Dan tidak membalas perbuatan mereka. Sehingga mereka akan malu, dan akan merenungi perbuatan mereka tersebut. Itu adalah cara pintar dalam menanggapi orang yang salah. Orang yang tidak baik. Kalian bisa mencobanya. 

Kerap sekali kita selaku orang kurang ingat hendak jatah kita. Kurang ingat hendak diri kita. Sangat dimanjakan, alhasil yang kamu miliki merupakan kekecewaaan. Kita cuma memperoleh kekesalan. Yang dimana perasaan- perasaan itu tidak butuh kita rasakan. Tetapi kita jadi merasakan seluruh perasaan yang tidak melemakkan itu cuma sebab kita meletakkan suatu ekspektasi. Kita meletakkan suatu impian pada seorang ataupun pada suatu yang diluar kontrol kita. Kita sangat terfokus pada suatu yang diluar kontrol kita.

Janganlah Sempat Menginginkan Suatu Yang Lebih Bila Kamu Tidak Membagikan Upaya Maksimal

Dikala kita tidak dapat mengatur diri kita, kita tidak dapat mengatur benak kita. Hingga siap- siaplah buat kita yang dikendalikan oleh suasana serta kondisi. Siap- siaplah buat merasakan bermacam berbagai perasaan yang sepatutnya tidak butuh kita rasakan. Tetapi kita memilah buat itu. Serta disini kita butuh pahami kalau dikala kita berupaya buat mengatur suatu yang diluar kontrol kita hingga hendak terus menjadi susah kita memperoleh hasil yang cocok dengan ekspektasi kita.

Serta demikian juga dengan dikala kita menginginkan suatu yang besar, tetapi upaya yang kita keluarkan tidak cocok. Tidak maksimum. Betul buat apa, bukannya itu tidak terdapat maksudnya. Hingga dari itu, berarti buat kita siuman diri, ketahui diri. Ketahui kapasitas kita. Janganlah menuntut suatu yang besar, sebaliknya kita sendiri sungkan melaksanakan upaya yang ektra. Hingga itu serupa dengan edan menginginkan suatu yang besar. Hingga kapanpun tidak hendak sempat dapat. Sebab itu mulai lah berlatih buat menguasai serta menghormati suatu cara.

Terus menjadi besarkan hatimu buat menyambut serta melaksanakan suatu cara, berlatih serta pahami. Bukan cuma fokus pada hasilnya yang maksimum, tetapi tidak memperoleh apa- apa disitu. Zonk, itu cuma membuang waktumu. Bila kamu sedang berperan semacam itu serta berasumsi semacam itu, betapa lebih bagus kamu membagikan peluang pada orang lain buat berupaya dari kamu mendesakkan diri buat melaksanakannya tetapi tidak paham apa- apa. Jadi berpikirlah dahulu saat sebelum berperan ataupun membutuhkan suatu. Alhasil kamu tidak hendak jadi komedian pada diri sendiri.

Kerapkali kita menyangka anak kecil itu tidak ketahui apa- apa. Anak kecil itu tidak dapat diharapkan. Tidak dapat dibawa buat mangulas keadaan yang besar. Sebab kapasitas mereka tidak sebesar itu, serta pengetahuan mereka belum seluas itu. Alhasil kita tidak percayakan banyak perihal pada anak kecil. Terlebih buat menginginkan suatu balasan ataupun opini dari anak kecil. Tentu kita hendak menyangkal, serta hendak lebih prefer menanya pada orang berusia, ataupun paling tidak pada sepantaran kita. Tetapi nyatanya itu tidak senantiasa sukses.

Bila Mau Balasan Yang Jujur Tanyalah Pada Anak- Anak

Banyak perihal yang tidak kita tahu dari anak kecil. Kadangkala kita sangat menyepelehkan kapasitas serta metode berasumsi anak kecil. Merasa mereka tidak lumayan paham dengan apa yang hendak kita bahas, ataupun tidak dapat membagikan opini ataupun balasan yang dapat menanggapi keragu- raguan serta persoalan kita. Tetapi tidak, kita sangat galat buat itu. Kita kerapkali merasa sangat sombong sebab mempunyai pengalaman yang lebih banyak dari seorang. Tetapi butuh diketahui, tidak seluruh orang yang mempunyai pengalaman yang banyak, bisa menanggapi pertanyaan- pertanyaan kita. Tidak seluruh dapat.

Tidak banyak orang yang berusia dapat menanggapi keragu- raguan kita. Kadangkala terdapat sebagian perihal yang butuh kita tanyakan pada anak kecil. Terdapat banyak perihal yang anak kecil dapat jawab. Serta apalagi tidak sedikit perkataan dari anak kecil dapat jadi gamparan untuk kita banyak orang berusia. Sebab anak itu amat polos, amat polos. Mereka mengarah hendak memperhitungkan serta membagikan asumsi yang jujur serta apa terdapatnya. Mereka hendak berkata serta menanggapi cocok dengan apa yang mereka amati serta mereka rasakan. Anak kecil mempunyai kesensitifan yang runcing.

Hingga dari itu banyak anak kecil yang dipercayakan buat sebagian permasalahan ataupun kondisi. Dikala kita menginginkan pemikiran serta balasan yang jujur. Tanyalah pada anak kecil. Itu anjuran aku. Sebab mereka mengarah membagikan balasan yang realistis, dibandingkan menanggapi suatu persoalan yang cuma mau memanjakan kuping kita saja yang banyak tindakan itu dicoba oleh banyak orang berusia. Alhasil banyak orang berusia justru hendak membagikan balasan rumit ataupun dusta, sebab cuma mau membuat kita aman serta suka.

Kerapkali kita menyangka anak kecil itu tidak ketahui apa- apa. Anak kecil itu tidak dapat diharapkan. Tidak dapat dibawa buat mangulas keadaan yang besar. Sebab kapasitas mereka tidak sebesar itu, serta pengetahuan mereka belum seluas itu. Alhasil kita tidak percayakan banyak perihal pada anak kecil. Terlebih buat menginginkan suatu balasan ataupun opini dari anak kecil. Tentu kita hendak menyangkal, serta hendak lebih prefer menanya pada orang berusia, ataupun paling tidak pada sepantaran kita. Tetapi nyatanya itu tidak senantiasa sukses.

Bila Mau Balasan Yang Jujur Tanyalah Pada Anak- Anak

Banyak perihal yang tidak kita tahu dari anak kecil. Kadangkala kita sangat menyepelehkan kapasitas serta metode berasumsi anak kecil. Merasa mereka tidak lumayan paham dengan apa yang hendak kita bahas, ataupun tidak dapat membagikan opini ataupun balasan yang dapat menanggapi keragu- raguan serta persoalan kita. Tetapi tidak, kita sangat galat buat itu. Kita kerapkali merasa sangat sombong sebab mempunyai pengalaman yang lebih banyak dari seorang. Tetapi butuh diketahui, tidak seluruh orang yang mempunyai pengalaman yang banyak, bisa menanggapi pertanyaan- pertanyaan kita. Tidak seluruh dapat.

Tidak banyak orang yang berusia dapat menanggapi keragu- raguan kita. Kadangkala terdapat sebagian perihal yang butuh kita tanyakan pada anak kecil. Terdapat banyak perihal yang anak kecil dapat jawab. Serta apalagi tidak sedikit perkataan dari anak kecil dapat jadi gamparan untuk kita banyak orang berusia. Sebab anak itu amat polos, amat polos. Mereka mengarah hendak memperhitungkan serta membagikan asumsi yang jujur serta apa terdapatnya. Mereka hendak berkata serta menanggapi cocok dengan apa yang mereka amati serta mereka rasakan. Anak kecil mempunyai kesensitifan yang runcing.

Hingga dari itu banyak anak kecil yang dipercayakan buat sebagian permasalahan ataupun kondisi. Dikala kita menginginkan pemikiran serta balasan yang jujur. Tanyalah pada anak kecil. Itu anjuran aku. Sebab mereka mengarah membagikan balasan yang realistis, dibandingkan menanggapi suatu persoalan yang cuma mau memanjakan kuping kita saja yang banyak tindakan itu dicoba oleh banyak orang berusia. Alhasil banyak orang berusia justru hendak membagikan balasan rumit ataupun dusta, sebab cuma mau membuat kita aman serta suka.

Kerap sekali orang mengeluhkan hendak suatu semacam, mengapa hasilnya demikian ini lalu. Mengapa tidak terdapat pergantian, sementara itu kita telah melaksanakan yang maksimum. Sementara itu kita telah kerahkan seluruh keahlian kita. Kita hingga telah membagikan durasi kita 24 atau 7 cuma buat menuntaskan sesuatu project. Kita hingga mempertaruhkan tidak melaksanakan sebagian perihal yang kita gemari cuma buat memfokuskan fokus kita pada satu perihal ini. Tetapi hasilnya tidak pulih, hasilnya tidak berganti, tidak cocok dengan ekspektasi kita.

Jalani Dengan Pola Berlainan Bila Mau Hasil Yang Berbeda

Tentu kerap sekali kita berasumsi semacam itu. Serta ini merupakan suatu yang menggelitik sih jika dapat dikatakan. Mengapa sedemikian itu. Sebab bila dipikir, gimana seorang hendak memperoleh hasil yang berlainan bila ia melaksanakan dengan metode yang serupa. Sedang melaksanakan dengan pola yang serupa. Betul pasti saja tidak hendak dapat, pasti saja tidak hendak sukses, ingin gimana juga triknya betul. Serta lucu bila kita sedang lalu melaksanakan perihal yang serupa, walaupun kita melaksanakannya dengan lebih sungguh- sungguh, lebih lama, lebih hati- hati, tetapi jika dicoba dengan pola serta metode yang serupa, betul hasilnya hendak serupa saja.

Tidak hendak yang berganti. Itu merupakan edan bila kita menginginkan hasil berlainan tetapi sedang melaksanakan metode yang serupa serta itu berkali- kali. Sebab itu kita wajib ganti triknya, ganti polanya. Bila mau hasil yang berlainan. Ini yang kerap orang lewati. Ini dapat legal di bermacam suasana serta situasi. Ini dapat diaplikasikan di bermacam kondisi. Terkait dari kamu serta suasana yang kamu hadapi. Ini semacam pola pikir. Jadi cobalah buat meng upgrade serta perluas ujung penglihatan kamu.

Alhasil kamu dapat paham serta menyambut hendak filosofi ini. Kamu dapat lebih kilat mengenali dikala terdapat suatu yang tidak berjalan dengan bagus, kita dapat dengan kilat menilai, mencari apa yang salah, serta kita lekas perbaiki triknya. Perihal ini memanglah bukanlah gampang. Tetapi dapat siapa saja jalani. Bermukim balik ke individu tiap- tiap. Ingin ataupun tidak melaksanakannya. Bila kamu mau, hingga dapat kenapa.

Bila kamu mempunyai kawan. Terlebih kamu menjaga ikatan pertemanan kamu itu hingga kamu berkembang berusia. Kamu hendak mengalami banyak sekali pergantian. Semacam yang kita tahu. Seluruh orang hendak berganti. Dengan berjalannya durasi, seluruh orang pada kesimpulannya hendak berganti. Bagus itu berganti dengan cara ekstrem, ataupun lama- lama. Serta demikian juga dengan kawan kita. Kita tidak bisa jadi bersamanya 24 atau 7. Ia tentu mempunyai hidupnya sendiri. Ia hendak berjumpa dengan banyak orang pula. Serta kamu hendak menempuh hidup kamu sendiri. Tetapi kamu hendak senantiasa sediakan durasi buat silih menanya berita satu serupa lain.

Tidak Selamanya Kawan Hendak Mengenali Tiap Kemajuan Serta Perubahanmu

Kamu hendak berjumpa dengan banyak orang. Kamu hendak memperoleh banyak sahabat terkini. Tetapi bukan berarti kamu melalaikan kawan kamu. Itu juga yang dialami oleh kawan kamu. Meski kamu hendak terus menjadi tidak sering berjumpa, terus menjadi tidak sering berdialog, terus menjadi tidak sering menghabiskan durasi bersama. Tetapi sekali berjumpa, tidak terdapat perihal yang berganti. Seluruh hendak senantiasa serupa. Ia hendak senantiasa jadi seorang yang amat bergairah. Tetapi bukan berarti tidak terdapat yang berganti di dalam hidupnya. Demikian juga dengan kamu nyatanya.

Kadangkala kita mempunyai sebagian kebingungan dimana khawatir kalau kawan kita hendak berganti, kalau kawan kita hendak kelu dikala berjumpa. Tetapi itu tidak. Walaupun terdapat pergantian dalam hidupnya, walaupun banyak perihal yang terjalin dalam hidupnya, tetapi itu tidak hendak mengubah metode ia menganggap serta melihatmu berlainan. Jadi janganlah berduka batin. Mereka bisa jadi tidak hendak ketahui tiap kemajuan yang kamu natural. Mereka tidak menjajaki perjalananmu yang hingga mengubahmu hingga di titik saat ini ini.

Tetapi percayalah, ia hendak mempersiapkan kuping serta dirinya buat mengikuti seluruh petualangan kamu. Ia hendak sedia serta tidak adem mengikuti apa saja yang telah kamu lalui. Serta demikian juga kebalikannya. Jadi janganlah terkejut bila ia telah melampaui banyak perihal diluar situ. Serta kamu hendak senantiasa jadi support system menurutnya. Kamu hendak senantiasa jadi orang awal yang ia pikirkan serta ia harapkan buat ketahui keadaanya. Seperti itu kawan. Walaupun banyak orang yang terdapat disekelilingnya. Tetapi andalah yang ia harapkan.

Biasanya hal ini dilakukan oleh orang-orang yang haus akan perhatian, yang haus akan kasih sayang, yang mereka sering sekali terabaikan di lingkungan mereka. Mereka sering diabaikan oleh orang-orang disekitar mereka. Sehingga mereka menjadi nakal dan tumbuh menjadi seseorang yang menyebalkan dan rese. Mereka sering membuat ulah untuk bisa mendapatkan perhatian dari orang lain. Untuk bisa mendapatkan respon dari orang lain. Agar orang bisa notice keberadaan orang tersebut. 

Orang Bisa Melakukan Hal-Hal Buruk Hanya Untuk Bisa Mendapatkan Perhatian Orang Lain

Dan itu merupakan cara yang tidak baik. Dan cara yang tidak memberikan keuntungan apa-apa. Itu hanya membuat orang makin hilang rasa simpati dan empati pada kita. Jadi pikirkan lagi untuk melakukan hal tersebut jika anda hanya ingin mendapatkan perhatian dari orang lain. Melakukan hal-hal buruk hanya akan membuat kalian mendapatkan masalah lebih banyak. Membuat anda lebih sering mengalami kesulitan dalam hidup. Membuat anda semakin susah dan anda akan merugi. 

Mungkin kalian tidak akan merasakannya secara langsung, tapi akan kalian rasakan itu secara bertahap. Dan percayalah, saat kalian menyadari itu semua, saat kalian menyesali itu semua, kalian sudah terlambat untuk memperbaiki semua itu. Dan satu-satunya cara yang bisa kalian lakukan dan upayakan adalah menerima kenyataan, menerima reaksi dan perlakuan orang pada kita yang tidak baik. Atau kurang baik. Dan lakukan yang terbaik untuk kedepan. Hanya itu. Dan itu butuh waktu lama untuk mengembalikan pandangan orang kepada kita. 

Dan itu sudah hukum alam. Mau dimanapun kalian berada kalian akan mendapatkan hal yang serupa. Dan refleks atau respon orang tidak akan jauh berbeda. Jadi pikirkan lagi jika kalian ingin melakukan hal buruk yang hanya menginginkan perhatian dan pengakuan dari orang lain. Jangan sampai menunggu anda merasakan penyesalan baru kalian akan berubah, baru kalian akan mengubah cara pikir kalian. Lakukan dari sekarang. Lagipula jika kalian mendapatkan perhatian orang lain karena prestasi kalian, itu akan memberikan dampak lebih baik. 

Seluruh orang pasti mau jadi lebih bagus di tiap waktunya. Seluruh orang mau jadi seorang yang bermanfaat serta seseorang yang dapat diharapkan. Seluruh orang mau jadi seorang yang semacam itu. Tetapi satu perihal yang susah merupakan, mempertahankannya. Dari menjaga serta mengembangkannya itu amatlah susah. Jadi luar lazim dari dini memanglah amat mengundang atensi, tetapi buat lalu melindungi ekspetktasi orang pada kita itu amat susah. Kita tidak bisa asal- asalan serta salah mengutip tahap.

Berarti Sekali Buat Tiap Orang Mempunyai Soft Keterampilan Buat Meningkatkan Dirinya

Sekali kita abai serta salah mengutip ketetapan, hingga dapat ambruk apa yang kita bangun sepanjang ini. Serta buat itu, butuh penyeimbang supaya seluruh dapat senantiasa teratasi serta senantiasa pada jalurnya. Itu mengapa keahlian dipecah jadi soft keterampilan serta hard keterampilan. Banyak orang terpana pada hard keterampilan alhasil merasa mereka melalaikan soft keterampilan mereka alhasil mereka tidak dapat menyeimbangkannya. Serta itu mempengaruhi pada diri mereka pada keahlian mereka serta kemampuan mereka. Pola pikir mereka juga hendak amat terbawa- bawa oleh itu.

Alhasil dikala orang yang sangat terpana pada hard keterampilan nya serta melalaikan soft skillnya, ia hendak memperoleh hasil yang tidak maksimum. Dalam arti. Ia cuma dapat menggapai tetapi tidak dapat menjaga. Betul buat apa. Jadi butuh buat menyamakan pula keahlian itu. Janganlah berat pada yang satu. Tetapi jalankan bersama- sama. Memanglah hendak terasa susah pada awal mulanya. Tetapi bila kamu menikmati cara pembelajarannya. Serta kamu dapat merendahkan kepribadian abdi kamu, kamu dapat merasa itu mengasyikkan.

Alhasil kamu tidak hendak merasa itu selaku suatu keharusan, tetapi kamu hendak merasakan itu selaku peranan. Serta itu yang terutama. Dikala kamu dapat menikmati suatu pelajaran hingga kamu hendak dapat paham betul apa arti dari penataran itu, tidak cuma mengingat ataupun membongkar serta membagi nilai. Tetapi kita wajib paham esensinya apa. Buat apa, khasiatnya apa. Alhasil kita dapat paham serta dapat mempraktikkan pada rutinitas kita. Serta seperti itu yang terutama.

Semua orang tentu ingin menjadi lebih baik di setiap waktunya. Semua orang ingin menjadi seseorang yang berguna dan seorang yang bisa diandalkan. Semua orang ingin menjadi seseorang yang seperti itu. Tapi satu hal yang sulit adalah, mempertahankannya. Dari mempertahankan dan mengembangkannya itu sangatlah sulit. Menjadi luar biasa dari awal memang sangat mengundang perhatian, tapi untuk terus menjaga ekspetktasi orang pada kita itu sangat sulit. Kita tidak boleh gegabah dan salah mengambil langkah. 

Penting Sekali Untuk Setiap Orang Memiliki Soft Skill Untuk Mengembangkan Dirinya

Sekali kita ceroboh dan salah mengambil keputusan, maka bisa runtuh apa yang kita bangun selama ini. Dan untuk itu, perlu keseimbangan agar semua bisa tetap terkendali dan tetap pada jalurnya. Itu kenapa kemampuan dibagi menjadi soft skill dan hard skill. Banyak orang terpaku pada hard skill sehingga merasa mereka mengabaikan soft skill mereka sehingga mereka tidak bisa menyeimbangkannya. Dan itu berpengaruh pada diri mereka pada kemampuan mereka dan kinerja mereka. Pola pikir mereka pun akan sangat terpengaruh oleh itu. 

Sehingga saat orang yang terlalu terpaku pada hard skill nya dan mengabaikan soft skillnya, dia akan mendapatkan hasil yang tidak maksimal. Dalam artian. Dia hanya bisa mencapai tapi tidak bisa mempertahankan. Ya untuk apa. Jadi perlu untuk menyeimbangkan juga kemampuan itu. Jangan berat pada yang satu. Tapi jalankan bersama-sama. Memang akan terasa sulit pada awalnya. Tapi jika kalian menikmati proses pembelajarannya. Dan kalian bisa menurunkan ego kalian, kalian bisa merasa itu menyenangkan. 

Sehingga kalian tidak akan merasa itu sebagai sebuah keharusan, tapi kalian akan merasakan itu sebagai kewajiban. Dan itu yang terpenting. Saat kalian bisa menikmati sebuah pelajaran maka kalian akan bisa mengerti benar apa maksud dari pembelajaran itu, tidak hanya menghafal atau memecahkan dan menghitung angka. Tapi kita harus mengerti esensinya apa. Untuk apa, manfaatnya apa. Sehingga kita bisa mengerti dan bisa menerapkan pada keseharian kita. Dan itulah yang terpenting.