Banyak Orang Asal Nyeletuk Tanpa Berpikir Panjang Dampak Yang Akan Dia Berikan Setelahnya Apa 

Banyak Orang Asal Nyeletuk Tanpa Berpikir Panjang Dampak Yang Akan Dia Berikan Setelahnya Apa 

Sering kali orang berpendapat, orang berbicara, orang memberikan argumen mereka. Tapi mereka tidak menimbangnya dulu. Tidak di filter diproses dulu. Tidak berpikir kira-kira jika kita mengatakan hal ini, apakah benar atau tidak. Apakah pernyataan yang ku sampaikan ini bisa diterima oleh orang banyak? Apakah mereka bisa mendapatkan poin yang saya maksudkan? Atau malah diartikan berbeda oleh orang lain. Atau bisa menjadi pemicu sebuah pertikaian? Banyak orang tidak memikirkan itu. Mereka hanya sekedar berkata, berucap. 

Banyak Orang Asal Nyeletuk Tanpa Berpikir Panjang Dampak Yang Akan Dia Berikan Setelahnya Apa 

Rasanya, yang penting saya sudah mengeluarkan unek-unek saya. Yang penting saya sudah keluarkan pemikiran saya, sudut pandang saya, apa yang saya rasakan. Sudah. Bukankah ini terlihat dan terdengar egois sekali. Itu jelas kalian hanya memikirkan saat sekarang. Kalian tidak memikirkan yang akan terjadi di depan. Apa yang bisa saja terjadi. Apa efek dari ucapan kalian. Baik bagi dirimu dan orang sekitarmu. Karena perkataan itu adalah pedang bermata dua. Yang bisa sangat menyakiti lawan bicaramu.

Kadang kita berpikir rasanya perkataan kita biasa saja. Tapi kita tidak tahu apakah lawan bicara kita bisa menerima itu atau tidak. Kita tidak tahu apakah lawan bicara kita memiliki mental yang kuat, yang tidak mudah tersinggung. Sehingga kita sering sekali berbicara tanpa filteran. Main asal nyebut, asal nyeletuk. Tanpa berpikir panjang dampak atau apa yang akan terjadi setelahnya. Apalagi saat kita mengeluarkan pendapat atau statement, yang arah tujuannya meluas, bisa menyerang sebuah anggota, komunitas, atau kelompok orang.

Itu harus sangat hati-hati kita dalam memilih kata dan mengeluarkan statement. Pastikan pemilihan kata nya tepat dan pembahasan yang kita keluarkan tidak menimbulkan sara. Karena sekarang orang semakin mudah tersinggung. Dan sekarang orang dengan mudah mensomasi orang lain atas perkataan yang rasanya menyakiti dan mengandung sara. Dan siapa saja bisa kena. Maka dari itu penting untuk kita berpikir panjang sebelum mengeluarkan pendapat, statement atau sebagainya.