Pengalaman Saat Hamil Besar Diturunkan Di jalan Dan Berjalan Puluhan KM Di Jam 3 Subuh

Pengalaman Saat Hamil Besar Diturunkan Di jalan Dan Berjalan Puluhan KM Di Jam 3 Subuh

Rasa trauma bisa mengubah seseorang baik dari sikapnya, cara berpikirnya, dan cara dia memandang sesuatu. Dan rasa trauma yang diakibatkan tidak akan pernah sembuh. Pun jika diobati secara berkala dan secara rutin lewat psikolog maupun psikiater. Itu hanya bisa meredahkan tapi tidak bisa menghilangkan rasa trauma itu. Karena itu telah membekas pada pikiran. Bahkan tidak sedikit orang menjadi gila dan mengalami gangguan kesehatan mental karena perasaan trauma yang diberikan.

Pengalaman Saat Hamil Besar Diturunkan Di jalan Dan Berjalan Puluhan KM Di Jam 3 Subuh

Seperti kisah dari ibu sahabatku. Ibunya menikah dengan seorang pria dan mereka memiliki perbedaan usia 20 tahun. Memang sangat jauh. Banyak orang mengatakan dan berpendapat bahwa pacaran dengan seseorang yang memiliki usia lebih tua apalagi cukup jauh, maka pasangan kita yang lebih tua tersebut dapat membimbing kita, dan mereka jauh lebih dewasa. Sehingga bisa memberikan contoh yang baik, dan bahkan bisa mendewasakan kita. Tapi ternyata tidak semua seperti itu. Contohnya yang dialami oleh ibu sahabatku.

Saat ibunya sedang mengandung sahabatku, dan itu saat usia kandungan sedang 7-8 bulan. Bisa dibilang itu sudah usia yang cukup besar. Dan saat itu ibunya, ayahnya sedang berada di mobil, dalam perjalanan pulang ke rumah. Dan itu sedang pukul 3 subuh. Dan perjalanan dari tempat mereka sebelumnya ke rumah itu melewati jalan yang sepi, jadi jalannya kecil. Hanya muat dua mobil, dan di samping itu sudah jurang. Dan hanya di halangi oleh pembatas jalan. Dan sepanjang jalan itu sangat gelap. Masih sangat minim lampu jalan.

Dan panjang jalan tersebut, ada sekitar 30an km. Dan setelah itu mereka harus lewati 3 desa baru lah sampai kerumah mereka. Dan saat mereka sedang di tengah perjalanan. Mereka berantem di dalam mobil, berdebat. Dan akhirnya ayahnya menurunkan ibunya di tengah jalan yang begitu gelap, yang samping nya sudah jurang di jam 3 subuh, di mana jarang sekali ada mobil yang lewat dan itu dalam kondisi hamil besar. Dan akhirnya ibunya berjalan sampa di pedesaa. Dan itu sudah sekitar puku; 6-7 pagi, ibunya baru sampai di pedesaan tersebut. Dan ibunya harus mengemis, untuk mendapatkan uang untuk pulang kerumah. Karena saat ibunya di turunkan, ibunya tidak membawa apa-apa .