Ada Orang Yang Terlahir Untuk Dilayani Ada Juga Terlahir Untuk Melayani
Ada beberapa hal yang bisa menjadi pembeda. Ada beberapa orang yang terlahir sebagai pemimpin, ada beberapa orang yang terlahir untuk dilayani, ada juga beberapa orang yang terlahir untuk melayani. Dan itu sudah di atur oleh yang di Atas. Dan kita tidak bisa menolak itu. Karena itu sudah ditakdirkan. Dan kita hanya perlu menjalaninya itu. Kita hanya perlu untuk melakukan porsi kita dan lakukan yang terbaik. Lakukan job desk kita, dan sudah. Tidak perlu sakit kepala atau ribet mengurus orang lain. Karena untuk mengurus diri sendiri kadang sudah keteteran, apalagi harus memperhatikan orang lain juga.
Ada Orang Yang Terlahir Untuk Dilayani Ada Juga Terlahir Untuk Melayani
Ada kalanya kita harus melihat dan fokus pada diri kita. Ada kalanya kita juga harus egois dan memikirkan tentang diri kita. Adakalanya kita juga perlu memikirkan apa tujuan kita, akan jadi apa kita kedepannya. Ada kala kita juga harus bersikap tegas pada diri kita. Tidak hanya memikirkan orang lain. Tidak hanya memikirkan dan menjaga perasaan orang lain. tidak hanya berusaha menyenangkan perasaan orang lain, hati orang lain. Tapi kita juga perlu membuat senang hati kita, perasaan kita. Segan pada orang lain boleh, tapi ada batasnya.
Misalnya kita terlahir sebagai seseorang untuk melayani. Ada perasaan melayani yang begitu besar, sehingga kita merasa senang saat melayani orang lain. Merasa senang saat bisa membuat orang lain senang. Sehingga itu menjadi salah satu sumber energi kita. Dimana saat kita bisa melakukan sesuatu yang baik untuk orang lain. Orang lain merasa bahagia karena kita, dan kita pun akan merasa senang karena tahu dia bahagia. Ada kepuasan tersendiri. Sehingga kita merasa kembali tercharge, kembali penuh energi kita. Sehingga rasanya sangat bersemangat untuk berkegiatan.
Akan ada perasaan seperti itu. Dan itu tidak bisa dipungkiri. Tapi ada kalanya kita yang biasanya melayani, ada kalanya kita juga membutuhkan untuk dilayani. Sehingga tidak masalah jika kadang kita ingin dilayani. Dan nikmati saat ada orang melayani kita. Anggap itu sebagai reward untukmu karena sudah berusaha keras selama ini. Dan tidak ada masalahnya untuk bisa merasakan itu semua.