Mengulik Akan Apa Saja Yang Digolongkan Ke Dalam Napza
Ternyata depresi tidak hanya disebabkan oleh pikiran dan masalah, tidak hanya dari turunan, tapi bisa juga dari akronim narkotika yang dikenal juga sebagai napza. Dan ini memang sudah terbukti. Napza memiliki pengaruh yang besar sekali pada fungsi otak. Karena napza memiliki atau mengandung zat adiktif, yang dimana membuat si pengguna menjadi ketergantungan. Dan ini bisa berasal dari mana saja. Misalnya dari alkohol, dari kafein, nikotin, bensin, tiner, lem, dan sebagainya. Saat menggunakan itu bisa membuat seseorang menjadi berhalusinasi, menjadi semangat, dan sebagainya.
Mengulik Akan Apa Saja Yang Digolongkan Ke Dalam Napza
Dan saat orang tersebut kembali sadar maka dia akan merasa sangat lelah. Merasa kelelahan yang lebih dari biasanya dan merasa sakit. Sehingga orang sulit untuk berhenti. Jadi wajar saja orang bisa menjadi ketergantungan dan menjadi sangat clingy. Dan itu sudah terbukti. Banyak yang sudah menjadi korban, bisa lepas, tapi akan sangat sulit. Akan sangat susah rasanya. Jadi kalau bisa tidak mencoba jangan lah kalian mencobanya. Jangan sampai ke tahap ketergantungan. Karena risiko nya sangat besar. Jangan main-main dengan hal tersebut. Karena saat kalian bisa sampai ketergantungan, itu akan membuat kalian sakit, dan memicu terjadinya beberapa penyakit.
Untuk lebih detailnya, apa saja yang dianggap atau digolongkan ke dalam napza? Berikut ini adalah beberapa yang masuk dalam golongan napza:
- Alkohol. Dimana semua minuman yang mengandung etanol itu dianggap sebagai zat adiktif yang masuk dalam kategori napza. Minuman alkohol itu bisa berupa bir, wiski, vodka, arak, ciu, tuak, dan sebagainya.
- Opioida. Yang tergolong dalam opioida ada seperti heroin, pethidine, metadon, kodein, morfin.
- Cannabinoid. Ini yang banyak juga digunakan. Yang termasuk akan cannabinoid ada marijuana, ganja, hashish.
- Sedatif hipnotik, ada bromazepam. Clonazepam, nitrazepam.
- Ada juga metamfetamin, MDMA, dan kafein juga masuk.
- Halusinogen. Ini juga lumayan banyak yang menggunakannya, yang dimaksudkan seperti LSD, psilocybin, meskalin, psilocin.
- Inhalansia. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya yaitu seperti bensin, cat, aseton, lem. Ini adalah bahan yang mudah menguap.