Kita sebagai manusia kita hanya bisa menilai, menonton dari jauh, kita melihat dari jauh. Begitupun sebaliknya saat ada sesuatu yang terjadi pada kita, orang hanya akan bisa menilai dan melihatnya dari jauh. Dan mereka tidak bisa berbuat banyak. Selain memberikanmu semangat. Karena mereka tidak tahu apa rasanya, bagaimana rasanya di situasi tersebut. Jadi daripada mereka berandai-andai, membayangkan, lebih baik mereka hanya memberikan sebatas yang mereka bisa yaitu semangat. 

Kadang Orang Hanya Perlu Didengarkan Saja Tanpa Harus Diberikan Saran

Kita pun pasti akan melakukan hal yang sama. Jadi saat kita di keadaan dimana sedang susah–susahnya, sedang banyak masalah, kita tidak bisa berharap lebih pada orang lain untuk bisa mengerti dan memahami apa kebutuhan kita. Untuk bisa membantu kita saat sedang dalam masalah. Kita tidak bisa berharap lebih pada mereka. Kita tidak bisa berharap lebih pada orang lain. Karena begitu pun sebaliknya. Saat orang lain sedang berada di saat yang terpuruk, kita tidak memiliki kekuatan lebih untuk membantunya, karena mereka yang tahu harus seperti apa, harus bagaimana. Yang bisa kita lakukan ya memberinya semangat dan menjadi pendengar yang baik saat dia membutuhkan. 

Karena saat orang sedang penuh-penuhnya, yang dibutuhkan seseorang adalah pendengar yang baik. Kadang orang hanya membutuhkan pendengar yang baik. Tanpa harus diberikan saran ataupun kritikan. Karena kadang orang hanya membutuhkan untuk mengeluarkan segala beban pikiran yang ada di kepalanya. Jadi mereka hanya membutuhkan orang yang bisa mendengarkan dia, tanpa harus mengatakan kata-kata manis, atau saran, atau harus memberikan feedback. Orang hanya perlu didengarkan. Itu sudah sangat cukup baginya. 

Kepala kita seperti sebuah gelas, dimana setiap hari terus di isi. Dan nanti ada pada saatnya itu akan penuh dan akan tumpah. Saat itu sudah penuh, ya kita harus buang isinya untuk bisa diisi lagi. Jadi jangan sungkan atau ragu untuk mengeluarkan sedikit beban pikiranmu. Sehingga kalian pun bisa lebih berpikir jernih dan kalian bisa memiliki akal sehat untuk berpikir. Karena saat gelas sudah penuh, kalian tidak memiliki ruang untuk berpikir, dan itulah yang membuat kita merasa sangat terpuruk.